Jumat, Juni 3

Sekelumit Tentang Asam Urat dan Upaya Menurunkannya




Yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein). Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut dengan artritis gout atau artritis pirai. Bila tidak diobati secara memadai penyakit gout ini dapat menyebabkan kerusakan sendi. Artritis gout yang akut disebabkan oleh reaksi radang jaringan terhadap pembentukan kristal urat. Pada sebagian besar kasus gout riwayat penyakit dan gambaran klinis bersifat khusus, sehingga kadang-kadang diagnosis dapat langsung ditegakkan.

Penyakit gout memiliki perbedaan yang unik dari setiap orang. Hal ini berhubungan dengan keabnormalan tubuh dalam memetabolisme asam urat. Asam urat merupakan produk metabolisme purin dan pada manusia biasanya diekskresi bersama air seni. Secara normal setiap individu memproduksi 600 – 800 mg asam urat setiap hari dan diekskresi 600 mg dalam urin. Individu yang mengeluarkan kurang dari 600 mg pada diet purin diangggap overproduksi asam urat dimana kadar asam urat normal laki-laki < 7 mg/dl dan perempuan < 6 mg/dl.

Gejala atau gambaran klinis sering kali mempunyai riwayat penyakit yang khas yaitu:

- Artritis akut: Artritis akut ini bersifat sangat berat. Pasien tidak dapat berjalan (kalau yang terkena adalah kaki), tidak dapat memakai sepatu, dan tidur dapat terganggu. Perasaan sakit sangat hebat. Rasa sakit ini mencapai puncaknya dalam 24 jam setelah mulai timbul gejala pertama.

-Lokasi sendi: Serangan akut biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja) disertai gejala lengkap proses radang, yaitu: merah, bengkak, teraba panas, dan sakit. Lokasi yang paling sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada sendi sentral.

-Sembuh sempurna antara serangan akut. Serangan akut dapat membaik pada serangan pertama, selanjutnya diikuti oleh sembuh sempurna tanpa gejala sampai serangan berikutnya. Apabila keadaan hiperurisemia (peninggian kadar asam urat darah) tidak dikoreksi maka akan timbul artritis gout yang menahun. Pada keadaan sembuh di luar serangan akut pasien dapat bekerja normal seperti biasanya.

-Hiperurisemia. Keadaan hiperurisemia tidak selalu sama dengan atritis gout akut. Artinya tidak selalu artritis gout akut disertai dengan peningkatan kadar asam urat darah. Banyak orang dengan peningkatan kadar asam urat darah, namun tidak pernah menderita serangan artritis gout ataupun terdapat tofi. Ada peneliti yang mengatakan bahwa artritis gout dan hiperurisemia secara genetik ditentukan oleh gen yang berbeda. Naik turunnya kadar asam urat darah dapat mencetuskan serangan artritis gout akut.

-Tofi, adalah penimbunan kristal urat pada jaringan. Mempunyai sifat yang khas sebagai benjolan di bawah kulit yang bening. Tofi paling sering timbul pada seseorang yang menderita artritis gout lebih dari 10 tahun. Tofi dapat timbul tanpa gejala, misalnya pada jaringan tulang rawan di telinga. Pada artritis gout akut yang berat tofi dapat timbul pada serangan pertama misalnya pada sendi pangkal ibu jari dan sendi ibu jarinya sendiri. Tofi dengan hiperurisemia yang tidak terkontrol, akan bertambah besar yang dapat menyebabkan perubahan bentuk dan gangguan fungsi persendian.

-Artritis gout yang tidak khas. Pada penyakit ini tidak ditemukannya gejala artritis, monoartikular dan sembuh sempurna. Tofi yang biasanya baru ditemukan pada pasien yang sudah lama menderita artritis gout bisa ditemukan pada serangan pertama. Dari riwayat penyakit tidak didapat gambaran sakit yang hebat, tidur normal dan dapat berjalan biasa. Pada kasus yang jarang, dapat menyerang banyak sendi, terdapat penimbunan urat pada otot sekitar mata, kornea dan lensa mata. Juga bisa didapatkan penimbunan pada otot jantung, katup jantung. Juga bisa didapatkan serangan primer pada ginjal tanpa gejala artritis gout pada sendi.

Penatalaksanaan artritis gout:

1. Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan istirahat sendi yang terkena).

2. Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obat-obatan).

Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah:

a. Mengobati serangan akut secara baik dan benar

b. Mencegah serangan ulangan artritis gout akut

c. Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat

d. Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat pada jantung, ginjal dan pembuluh darah.

e. Mencegah pembentukan batu pada saluran kemih.

Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak serangan akut, makin cepat pula penyembuhannya.

Pengobatan dapat diberikan obat anti inflamasi nonsteroid (antirematik) dan obat penurun kadar asam urat (obat yang mempercepat/meningkatkan pengeluaran urat lewat kemih atau obat yang menurunkan produksi asam urat).

Pengaturan diet

Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi.

  • Makanan yang mengandung purin tinggi (golongan A) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.

  • Makanan yang mengandung purin sedang (golongan B) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.

  • Makanan yang mengandung purin lebih ringan (golongan C) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan. Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk mengonsmsi bahan makanan golongan B. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum air putih. Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala peninggian asam urat darah.

Asam urat bisa dicegah dengan membiasakan puasa sunnah senin kamis (bagi umat muslim), banyak minum (minimal 12 gelas per hari), menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, Tidak semua bahan pangan yang mengandung purin menigkatkan asam urat. Sebagai contoh kopi, teh, dan coklat mengandung komponen purin berupa kafein, theopyline, dan theoromin yang kemudian dimetabolisme menjadi metil urat yang tidak membentuk tofi atau tidak meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi kopi, teh dan coklat aman untuk penderita asam urat, selanjutnya adalah menjaga berat badan, dan menghindari alcohol. Olah raga teratur juga bagus mengurangi gejala dan memperbaiki kesehatan secara umum. Lebih baik lagi jika mendapatkan asupan asam folat dan vitamin C. Asam folat dikenal terdapat dalam sayuran berwarna hijau. Jangan lupa perbanyak sayur dan buah-buahan.
Untuk pengobatan Asam urat, tersedia banyak terapi dan obat-obatan. Dokter akan memberi anda obat-obatan untuk meredakan serangan Asam urat itu. Belakangan ini orang mulai menoleh ke pengobatan alami untuk mengobati Asam urat. Sesungguhnya, baik pengobatan medis ataupun alami sama-sama menyarankan perubahan pola makan menjadi lebih sehat untuk mencegah Asam urat. Selain itu, penderitanya harus memperbanyak minum air putih dan menghindari minuman beralkohol.